Tebing Breksi adalah satu diantara tujuan baru paling populer di Yogyakarta, berlainan dengan tujuan wisata lain yang berada di Yogyakarta, Tebing Breksi ini awalannya ialah kompleks pertambangan batu putih yang diurus oleh masyarakat seputar, dalam kata lain Tebing Breksi ini tidak tercipta dengan alami namun tercipta karena kegiatan menambang yang dikerjakan oleh masyarakat seputar.
Artikel Terkait : https://moz.com/community/q/user/sewarentalmobiljogja1
Semula Tebing Breksi jadi tujuan wisata ialah saat beberapa periset geologis lakukan riset pada batuan yang ada di tempat itu, sesudah riset usai diketemukan data jika batuan yang berada di tempat itu adalah endapan dari abu vulkanik gunung api Purba Nglanggeran, oleh karena itu lokasi Tebing Breksi terhitung dalam cagar budaya alam yang perlu dilindungi hingga kegiatan pertambangan di stop.
Artikel Terkait : http://masterseo.esy.es/jalan-malioboro/
Mulai sejak itu kegiatan warga di seputar Tebing Breksi lesu, warga yang awalannya kerja jadi penambang harus cari pekerjaan lain. Seiring waktu berjalan sebagian orang pelancong berkunjung ke sisa tambang itu sebab memang panorama yang bagus dengan tebing batuan kapur tinggi menjulang yang disebut satu hal baru yang tidak pernah ada awalnya di Yogyakarta, saat itu belum tercipta kepengurusan untuk menampung pelancong yang bertandang, sampai pada akhirnya Tebing Breksi makin ramai didatangi pelancong serta terbentuklah satu pengurus di lokasi itu.
Artikel Terkait : http://keanu.hol.es/pantai-pok-tunggal/
Sekarang ini Tebing Breksi sudah menjelma jadi tujuan wisata baru paling populer di Yogyakarta serta sudah diperlengkapi beberapa fasilitas prasarana simpatisan seperti dibuatnya Tlatar Seneng yakni satu amphitheater atau panggung terbuka yang digunakan untuk panggung pergelaran seni atau bisa dipakai bila ada acara-acara spesial dengan tempat duduk 1/2 memutari panggung yang meningkatkan keindahan panorama Tebing Breksi.